Sabtu, 01 Desember 2012



MAKALAH
ILMU ALAMIAH DASAR
Sumber Daya Alam dan Lingkungan”




Disusun oleh :
Selvia
Lutvi
Dita Rosmaya                         144511038
Kurniawan Ramadhan                        144511

MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Kata Pengantar

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Dalam makalah ini kami membahas tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Penyusun  mencoba memberikan suatu pemahaman yang berguna untuk pembaca. Serta mengembangkan minat untuk mempelajarinya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kami sangat menantikan tanggapan, kritik dan saran dari segenap pembaca.
Dengan demikian semoga makalah yang kami buat dapat berguna dan memenuhi kebutuhan bagi kita semua.


                                                                                                                        November, 2012

                                                                                                                               Penyusun









Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................  i
Daftar Isi ............................................................................................................................  ii
Bab I : Pendahuluan
A.    Latar Belakang .......................................................................................................  1
B.     Tujuan .....................................................................................................................  1
C.     Manfaat Penulisan ..................................................................................................  2
D.    Rumusan Masalah ...................................................................................................  2
Bab II : Isi
A.    Pengertian Sumber Daya Alam ..............................................................................  3
B.     Klasifikasi Sumber Daya Alam ..............................................................................  4
C.     Konsep Pengelolaan dan Pelestarian SDA .............................................................  6
D.    Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup ..................................................  7
E.     Pemanfaatan Sumber Daya Alam ...........................................................................  9
F.      Pelestarian SDA dan Lingkungan Hidup ...............................................................  10
Bab III : Penutup :
A.    Kesimpulan .......................................................................................................  12

Daftar Pustaka ....................................................................................................................  13

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
      Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang tidak ternilai harganya, unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
      Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.

B.     Tujuan
      Tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui tentang konsep dasar sumer daya alam dan lingkungan.
2.      Mahasiswa mampu menganalisis tentang kasus yang terkait dengan sumber daya alam dan lingkungan
3.      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa khususnya dalam mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar




C.    Manfaat
      Melalui penulisan makalah ini diharapkan kita bisa lebih memahami kekayaan sumber daya alam disekitar, pengklasifikasian sumber daya alam, pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam. Selain itu penulis juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Melalui makalah ini diharapkan pembaca dapat lebih memperkaya ilmu tentang sumber daya alam di lingkungan sekitar.

D.    Rumusan masalah
a.       Apa pengertian Sumber Daya Alam dan Lingkungan ?
b.      Sebutkan klasifikasi Sumber Daya Alam yang ada di lingkungan ?
c.       Bagaimana melakukan pengelolaan, pemanfaatan, dan pelestarian sumber daya alam yang ada dilingkungan ?














BAB II
ISI

A.    Pengertian Sumber Daya Alam
            Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat diartikan sebagai salah sesuatu yang terdapat di muka bumi, yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Segala sesuatu ini bisa berupa apa saja, baik yang ada di lingkungan daratan, perairan maupun udara / angkasa.
            Menurut Suryanegara (1977) sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi  kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.Menurut Katili (1983) mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia.
            Sumber daya alam dikatakan bernilai ekonomis jika diperlukan atau dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia itu sendiri bersifat dinamis, artinya berkembang menurut waktu dan tempat. Oleh karena itu, nilai ekonomis sumber daya alam juga bersifat dinamis, berubah dari waktu ke watu, dari tempat yang satu ke tempat yang lain, seiring dengan perkembangan aka budinya.
            Dahulu, ketika peradaban manusia berlum berkembang, bahan-bahan seperti minyak bumi, besi, dan aluminium tidak diperlukan karena bukan merupakan kebutuhan hidup. Namun, sekarang bahan tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mendukung kehidupan-kehiduupannya, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan industri dan tranportasi.
            Di sebagian wilayah pedesaan, timbunan tanah atau pasir yang terdapar diberbagai tempat barangkali tidak terlalu bermanfaat untuk memnuhi kebutuhan hidup. Namun, di wilayah perkotaan bahan-bahan tersebut banyak diperdagangkan guna mendukung pembangunan jalan, gedung, dan perumahan.


B.     Kalisifikasi Sumber Daya Alam
            Ada enam macam klasifikasi sumber daya alam yang dikemukakan dalam makalah ini, yaitu, sumber daya alam berdasarkan sifatnya, tempat asalnya, potensi,  jenis, sumber daya alam yang dapat di daur ulang dan sumber daya energi.
1.      Berdasarkan sifat kelestariannya
a.       Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b.      Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable), disebut sumber daya alam sekali pakai. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui misalnya minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c.       Sumber daya alam yang tidak akan habis, meskipun digunakan terus-menerus oleh semua makhluk hidup SDA ini tidak akan habis. misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
d.      Sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah besar, mencakup berbagai hal seperti oksigen, air, angin, dan sinar matahari. Sumber daya alam dalam jumlah besar ini perlu dilestarikan karena ada beberapa kasus disuatu daerah air menjadi langka.

2.      Berdasarkan tempat asalnya
a.       Sumber daya daratan (terestrial), merupakan kelompok SDA yang berasal dari lingkungan daratan, yakni bagian muka bumi yang berupa bahan padat (kerak bumi). Lingkungan daratan mencakup seluruh wilayah muka bumi, baik yang berada di atas permukaan perairan maupun yang berada di bawahnya.
b.      Sumber daya perairan (akuatis), adalah bagian permukaan bumi yang berupa air, dalam wujuda dan pengertian yang luas (sebagai masa padat atau cair, sebagai laut atau rawa, danau atau sungai, genangan atau aliran, dan sebagainya).

3.      Berdasarkan potensi penggunaan
      Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a.       Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b.      Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
c.       Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

4.      Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.       Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.      Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

5.      Sumber daya alam yang dapat didaur ulang
a.       Sumber daya air, merupakan SDA yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan manusia, demikian pula dengan makhluk lain. Kebutuhan air untuk kehidupan manusia, rumah tangga, pertanian, industri meningkat sesuai dengan pertambahan penduduk, sehingga manusia mencari sumber ar di dalam tanah. Air yang ada di bumi dibagi kedalam beberapa jenis, yakni laut, es di kutub, air di tanah, air sungai, uap air di udara.
b.      Sumber daya udara, merupakan oksigen yang sangat penting bagi makhluk hidup. Oksigen diperoleh dari hasil fotosintesis tumbuhan berklorofil.

6.      Sumber daya energi
      Untuk mengatasi menipisnya SDA konvensional, dilakukan usaha mendapatkan SDA baru, atau melakukan pemanfaatan SDA non konvensional secara maksimum. SDA non konvensiona yang dikembangkan, adalah sumber daya energi :
a.       Matahari, dikembangkan sebagai tenaga alternatif yang tidak akan habis dan mencemari udara.
b.      Panas bumi, dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.
c.       Angin, digunakan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik, kicir angin untuk menggiling gandum (Belanda), untuk daya dorong kapal-kapal layar, kicir angin untuk menggerakkan pompa air.
d.      Pasang surut, didapat dengan membuat bendungan di pantai dengan pintu-pintu khusus yang dipasang turbin. Digunakan sebagai pembangkit listrik.
e.       Bio massa, adalah sampah organik dipakai sebagai bahan bakar yang menghasilkan energi, disebut energi bio massa.
f.       Bio gas, adalah gas yang diperoleh dari sisa-sisa jasad hidup yang diuraikan oleh bakteri pengurai.

C.    Konsep Pengelolaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam
Pengelolaan SDA
            Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan, yaitu ;
a.       Penghijauan dan Reboisasi, usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b.      Sengkedan atau terasering
c.       pengembangan daerah aliran sungai
d.      pengelolaan air limbah
e.       penertiban pembuangan sampah

Berdasarkan Prinsip Mengurangi, dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.

Berdasarkan Prinsip Daur Ulang, proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal.
a.       System pengelolaan formal, yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan  Pertanaman
b.      System pengelolaan informal, yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.

Pelestarian
             Konsep pelestarian lingkungan hidup, menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala, melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan,keserasian, dan keseimbangan lingkungan berarti membuat tetap tidak berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan.pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
            Pengelolaan lingkungan hidup (UU Lingkungan Hidup No 23 Tahun 1997) Upaya pelestarian lingkungan hidup upaya pelestarian hutan Dilakukan melalui tata guna lahan, paeraturan.

D.    Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Kependudukan
            Penduduk dunia yang bertumbuh dengan dengan pesat meningkatkan masalah dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan lingkungan, dengan persediaan papan, pangan, dan sandang. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan menurunnya daya dukung SDA terhadap populasi manusia.
            Masalah kependudukan maupun lingkungan di Indonesia adalah masalah yang disebabkan oleh kurangnya keseimbangan antara jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dengan tingkat dan laju perkembangan ekonomi. Memanfaatkan SDA yang dibutuhkan, dipengaruhi oleh kemampuan manusia menerapkan pengetahuan teknologi yang sedang berkembang. Hal ini mengurangi masalah yang terjadi karena pertambahan penduduk.
            Jumlah penduduk Indonesia yang banyak, memiliki beban sosial yang berat. Jumlah penduduk yang banyak ini tidak tersebar merata, ada wilayah yang padat dan ada wilayah yang tidak padat penduduknya.
            Untuk mengatasi masalah kependudukan dan lingkungan, Pemerintah melakukan program :
1.      Keluarga berencana
2.      Transmigrasi
3.      Industrialisasi
4.      Usaha mengubah pola bertani yang tidak merusak struktur tanah.

Lingkungan hidup
            Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
            Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
            Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
a.       Arti Penting Lingkungan Dalam Kehidupan
1.      Lingkungan sebagai tempat tinggal
            Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing. Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup diantaranya:
·         Individu : makhluk hidup tunggal
·         Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu.
·         Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
·         Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system.
2.      Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
           Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.

E.     Pemanfaatan Sumber Daya Alam
            Sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
1.      Pemanfaatan SDA Nabati
a.       Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
b.      Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
c.       Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
d.      Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
e.       Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bamboo
f.       Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g.      Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2.      Pemanfaatan SDA Hewani
a.       Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing
b.      Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c.       Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
d.      Pemanfaatan SDA Barang Tambang
3.      Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b.      Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c.       Memperluas lapangan kerja
d.      Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e.       Memajukan industri dalam negeri

F.     Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1.       Menjaga kesimbangan lingkungan
      Dalam suatu ekosistem ada komponen-komponen yang saling berinteraksi sehingga terjadi homeostatis dalam ekosistem. Pada ekosistem yang stabil, terjadi regenerasi berkelanjutan, yang terdiri dari kelompok-kelompok organisme yang saling bergantung satu sama lain. Perubahan lingkungan fisik yang beelangsung lambat, teratur, dan terarah, dan hasilnya dapat diramalkan, disebut suksesi ekologi.

2.       Pembangunan berwawasan lingkungan
      Merupakan usaha yang disadari dan direncanakan, dalam mengelola dan memanfaatkan SDA dengan bijaksana pada pembangunan yang berkesinambungan, guna meningkatkan kualitas hidup manusia.
      Pembangunan berwawasan lingkungan haruslah didukung oleh faktor-faktor lingkungan, yaitu memiliki sumber daya yang cukup, lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai, dan terpeliharanya proses ekologis yang esensial (proses fotosintesis, kemampuan memperbaharui diri, dan pengendalian populasi.

3.       Pembangunan berkelanjutan
      Kelestarian lingkungan diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi, sebaliknya pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk kelestarian lingkungan. Agar terjamin usaha pembangunan berkelanjutan, harus ada keseimbangan pada usaha pembangunan dan pelestarian lingkungan.
      Usaha yang dilakukan untuk melindungi lingkungan, harus dilaksanakan dengan cara produk dan proses produksi yang ramah lingkungan. Produsen harus meyakinkan konsumen bahwa produk yang dihasilkan benar-benar abik dalam arti kualitas, ramah lingkungan dan ramah manusia. Maka dilakukan pembangunan standar pengelolaan lingkungan ke dalam ISO (International Organization for Standarization), yang selanjutnya dikenal dengan ISO 9000 dan ISO 14000.
      ISO 9000 merupakan pedoman standar untuk desain, pembuatan barang, penjualan dan pelayanan untuk suatu produk, merupakan kumpulan standar yang membimbing dan mengarahkan perusahaan dalam kegiatan bisnis internasional, untuk menuju pada jaminan mutu tingkat tinggi.
      ISO 14000 merupakan prosedur atau komponen sistem pengelolaan lingkungan yang diusahakan untuk dipatuhi, bukan penentuan baku mutu ataupun ketentuan yang membatasi kegiatan perusahaan. Berdasarkan Undang-Undang, disusun prosedur ISO 1400, dimana produk yang dihasilkan harus memenuhi tuntutan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan pekerja.

4.       Etika Lingkungan
      Prinsip-prinsip etika lingkungan hidup ialah : prinsip sikap hormat kepada alam, prinsip tanggung jawab, prinsip solidaritas kosmis, prinsip kasih sayang dan prinsip kepedulian terhadap alam, prinsip “no harm”, prinsip hidup sederhana selaras dengan alam, prinsip keadilan, prinsip demokrasi, prinsip integritas moral dan prinsip etika masyarakat adat.

















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3).
            Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam    :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a.       Penghijauan dan Reboisasi, usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b.      Sengkedan atau terasering
c.       pengembangan daerah aliran sungai
d.      pengelolaan air limbah
e.       penertiban pembuangan sampah
            Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
            Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.








DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis. Bahan Ajar Ilmu Kealaman Dasar. UPT MKU. 2012. Jakarta
Kosim, A. dan Kun Marlina L. Geografi untuk SMA / MA Kelas XI. Grasindo. Jakarta