Rabu, 25 Juli 2012


                Tidak mengungkapkan perasaan bukan berarti tidak mempunyai perasaan. Pengungkapan perasaan dilakukan dengan berbaga macam cara. Terkadang perasaan harus diungkapkan dengan lantang, namun... namun terlalu dalam untuk diungkapkan bahkan bisa terlalu rumit untuk dimengerti penikmatnya. Ungkapkan perasaan yang seharusnya diungkapkan, simpan perasaan yang memang haru disimpan...
                Ara merupakan orang orang yang rumit untuk dipahami. Sebagian besar yang tidak bisa dimengerti adalah perasaannya. Dia sembunyikan yang perl diungkap. Dia mengungkapkan yang dirasa perlu diungkap. Bukan berarti dia mengungkapkan perasaan yang seharusnya disimpan dalam hati. Otaknya itu sudah tidak waras lagi. Otaknya itu selalu salah. Mengungkapkan dengan jujur yang dirasakan, tanpa berpikir dua kali dan tanpa memerhatikan kepada siapa dia mengutarakannya.
                Terkadang jujur pada perasaan sangatlah penting, jujur itu tidak selalu menuntut pada pihak kedua ketiga, keempat bahkan kelima. Jujur pada pihak pertama, diri sendiri, sangat sulit untuk jujur pada diri sendiri, tahu kenapa ? karena kita akan merasakan pahitnya kejujuran tanpa ada yang menyadari bahwa kita sedang berusaha jujur. Penting untuk mempunyai orang yang penting, tapi bukanlah orang penting yang kita butuhkan. Tidak penting jujur dengan siapa, berharga sekali dapat jujur dengan perasaan dengan orang yang penting.
                Pahit rasanya berterus terang dengan perasaan. Pelangi datang setelah badai. Rasa pahit akan menjadi hambar lalu hilang, terakhir dapat ditambahlan pemanis seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa, kita dapatkanlah kemanisan yang ingin dirasakan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar